Hell Yeah Pointer 9

Senin, 04 Maret 2019

The First Experiences Visited The English Village - Pare, Kediri


THE FIRST EXPERIENCE VISITED THE ENGLISH VILLAGE - PARE, KEDIRI


Assalamu’alaikum wr wb..

Hai teman-teman.. Apa kabar semua? Semoga tetap dalam lindungan yang Maha Kuasa. Kali ini Saya akan sedikit berbagi cerita tentang bagaimana pengalaman pribadi saya ketika berkunjung ke Kampung Inggris yang terletak Ds Singgahan dan Tulungrejo di Kec. Pare Kab.Kediri Provinsi Jawa Timur. di Pare, Kediri.

Betapa hebatnya ngga sih.. Negara kita tercinta ini yakni Indonesia memiliki sebuah Kampung Unik, salah satunya Kampung Inggris. Kampung yang terkenal dengan kearifan berbahasa Inggrisnya disetiap penduduknya. Kampung dimana kalian bisa menemukan sebuah jadi diri yang hebat. Kampung yang bisa mempersatukan rakyat dari  seluruh pelosok di berbagai negeri ini. So I pround of you..
Tepat di tahun 2016, saya memulai petualangan yang menakjubkan.  Dengan hasrat dan keingingan yang tinggi, Saya memberanikan diri untuk pergi merantau dan menimba ilmu. Perjalanan yang saya lalui tidaklah mudah. Judulnya aja The First Experience .. pasti kalian tidak mengetahui dimana tempat  lokasi dan kondisi nya saat itu . Perjalanan pertama kali diawali dengan restu orang tua. Kemudian gue memilih untuk menggunakan modal  transportasi Bus karena jalur yang dilalui cukup mudah pada saat itu. Oh iya, Perjalanan bus dari Kota Probolinggo langsung ke Kota Kediri tidak ada, sehingga terlebih dahulu saya transit di Kota Surabaya. Jarak Kota Probolinggo ke Surabaya dapat ditempuh kurang lebih 3-4 jam. Menggunakan bus MILA, AKAS, RESTU adalah Bus recommended ketika perjalanan dari kota tersebut. Pastikan barang bawaan kalian aman dan bisa terjangkau ketika kalian membutuhkan sesuatu.
Kemudian setelah sampai di Kota Surabaya, awalnya saya kebingungan.. Ada beberapa Bus yang mengarah di 2 Kota yang dapat menuju Kampung Inggris yakni Jurusan Bus Kediri dan Jurusan Bus Pare. Gue baru tau nih, kalau Bus jurusan Pare tuh Bus Kecil. Yah.. awalnya sih gue ngga naik itu ya karna Bus itu bukan Bus besar layaknya antar-Kota. Akhirnya gue memutuskan untuk naik bus jurusan Kediri, Tapi sebenarnya Bus yang benar yakni Bus Jurusan Pare karena langsung menuju Kota Pare guys..  Akhirnya karena ketidaktahuan tersebut gue menempuh perjalanan dari Kota Surabaya menuju Kediri sekitar 3-4 jam tegantung kondisi lalu lintas. Namun, kondisi pada saat itu gue gak tahu lokasi tepatnya.. gue langsung berinisiatif untuk bertanya kepada kondektur bus tersebut

“Pak, kalau mau ke Kota Pare, Kampung Inggris itu turun mana?”. Ucapku
“Wah kamu salah jurusan le”. Kata kondektur
“Seharusnya kamu naik jurusan Pare kalau mau langsung menuju kampung Inggris le, yaudah klau gini kamu turun dekat pabrik gudang garam saja”.  Ucap kondektur
“Oke pak siapp”. Ucapku.

Sesampainya dikota Kediri, gue langsung diberhentikan tepat didepan Pabrik Gudang Garam terbesar di Indonesia. Ini pertama kalinya gue lihat pabrik rokok segede ini, bukan kaleng-kaleng emang kwwkwk.. yang biasanya gue cm liat di tv atau di bungkus rokok akhirnya gue bisa foto sendiri dilokasinya.

Sampai pada akhirnya, gue telfon sm saudara yang ada di Kediri, kebetulan ada yang kuliah di salah satu universitas swasta Kediri. Ketika diperjalanan, gue melihat pemandangan sangat menakjubkan yang sebelumnya belum gue liat yaitu Simpang Lima Gumul Kediri.


Suatu replica bangunan megah dan eksotis mirip sekali dengan bangunan yang ada di prancis yaitu Arc de Triomphe, Paris. Salam pembuka dari plat Simpang lima gumul mengawali pejumpaan bangunan dengan pengunjung.  Berkendara menggunakan sepeda motor mengelilingi bangunan itu, rasanya sudah berada di luar negeri hehe. Sesampainya dikota Pare, kurang lebih 1jam saya langsung berkeliling dikabupaten Pare. Sungguh diriku terkejut terheran-heran melihat betapa banyaknya lembaga kurus bahasa inggris yang ada di Kampung tersebut. Begitu banyaknya pula tempat penyewaan sepeda onthel, sepeda motor hingga para penjual kaki lima yang menjajakan barang di sepanjang trotoar Kampung inggris. Sesudah itu, saya langsung bergegas untuk menggali atau mencari informasi mengenai lembaga kursus yang ada disana, sampai pada akhirnya gue menemukan salah satu nya yakni PAMAN SAM ENGLISH COURSE.

PAMAN SAM ENGLISH COURSE


Inilah tempat pertama kali gue kursus bahasa inggris, mengenali sebuah kehidupan di Kampung Inggris dan menjalin sebuah pertemanan antar kota. Yakk kenapa gue pilih kursusan ini guys.. yang pertama dari segi biaya murah. Gue disana memilih program hanya 2 minggu (ketika itu masih mengisi waktu liburan) dengan menghabiskan biaya kurang lebih Rp. 750.000 dengan fasilitas asrama, yang terdiri dari kamar tidur, wifi, kamar mandi dan televise. Pengajaran begitu cukup nyaman, program yang dtawarkan yakni pagi, siang dan malamnya ada kegiatan rutin yakni nightly speaking. Ada beberapa peraturan yang ada di asrama gue yakni setiap hari kita harus berbicara bahasa inggris apapun kondisinya. Ketika lu sedang di kamar mandi, ruang keluarga, maupun di tempat kursus. Ketika lu sepatah kata mengucapkan kata diluar bahasa inggris, kamu akan dihukum sesuai peraturan yang telah disepakati sebelumnya.


                Btw, Kehidupan di Pare sesungguhnya sangatlah nyaman. Tak berbeda dengan kehidupan dikampung halamanku. Dari segi biaya hidup sangatlah murah, jadi jangan heran kalau Nasi Pecel, Nasi Jan=gung, hingga Lalapan yang ada di Pare semuanya cukup terjangkau. Biasanya sih, anak-anak yang berasal dar luar Jawa yang terkejoed terheran-heran wkwkwk. Dan juga dari segi kehidupan secara menyeluruh sangatlah nyaman. So, recommended buat temen-temen yang mau fasih bebahasa inggris. Let’s make your dream come true.. because Never try Never Know…

                Cukup sekian yaa guys blog cerita singkatku kali ini ya.. untuk Part 2 nya saya akan menceritakan kehidupan di Pare selama 6 Bulan!!!! So let’s check it dot. Waassalamu’alaikum wr wb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar